Tuesday, April 19, 2011

Day 7

Rabu, 7 Juli 2010

Hari ini Tim Cut Nyak Dien pergi ke Gawai Dayak di Kabupaten Sanggau bersama Ibu Rai. Turut pula Bapak Kades, Sutarno, dan putrinya Advenika (Ngep).
Sementara itu kegiatan kami hari ini adalah mengecat dan membersihkan rumah baca. Membuat dan menempelkan beberapa hiasan burung origami di langit-langit.
Beberapa anak kecil yang ikut pun dilatih untuk membuat burung origami tersebut.

Sore hari kami mengajar Bahasa Inggris di Balai Panjang, peserta yang hadir sekitar 20 orang. Hari hujan sehingga yang hadir kurang dari pertemuan sebelumnya.

Malam hari kami mengajar Bahasa Inggris di rumah Pak Kades untuk anak-anak. Anak-anak yang hadir saat itu 24 orang, yaitu:



1.      Odon
2.      Lupeng
3.      Kalalo
4.      Nawan
5.      Rosna
6.      Leli
7.      Lensi
8.      Kitalia
9.      Kathy
10.  Daniel
11.  Natasius
12.  Waldi
13.  Eti
14.  Jus
15.  Juhendrik
16.  Andian
17.  Naya
18.  Ramos
19.  Lida
20.  Jupita Marta
21.  Serawak
22.  Lendi Anggara
23.  Jason
24. Paulus Miki

Analisa kegiatan :
Kondisi hujan mempengaruhi kegiatan hari ini. Terbukti dengan para peserta yang hadir kurang dari biasanya. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi halangan terlaksananya kegiatan. Kondisi lapangan yang licin kadang membuat para penduduk lebih memilih diam di rumah ketika hujan. Selain itu jika malam hari tanpa penerangan yang cukup, anak-anak berbahaya pergi keluar rumah apalagi dengan kondisi hujan, mereka pun jarang memiliki payung.


~~~~~~~~~~~~
sedikit catatan:
Ya ya ya, hari ini memang terlihat membosankan dan sepi, karena tidak ada anak-anak CND dan tentunya Ibu Rai (hahahahahaha!).. 
Tapi di balik itu semua ketika sedang gabut-gabutnya di kala malam hari dan tidak ada kerjaan (sebenernya harus nulis diary sih, cuma maless, ha!) terjadilah sebuah peristiwa yang cukup  menggemparkan warga sekampung.. hahahaha


Saat itu Saya, Kekhel, Gaby, Icong, Agung, Kak Sandy, dan Ne Sumbang sedang duduk2 di ruang depan rumah Pak Kades..
Kemudian Ne Sumbang menuju dapur, entah mau masak atau apa, tiba-tiba Ne Sumbang berteriak dari dapur..


Ne Sumbang : Ini celana siapa di atas panci?
Kak Sandy : Saya Bu, saya (sambil berlari menuju dapur)
Ribut-ribut di dapur..


Saya dan teman-teman IB menuju ke dapur..
Kak Sandy : Waaaa..celanaku gosong nih, aduuuhh mana Cardinal aseliiii..mahal iniiii..haduuuhhhhh!!!!


Kami semua cuma bisa tertawa ga berhenti-berhenti..


Jadi ceritanya Kak Sandy ini mau ngeringin celana karena besok mau dipakai untuk ke Sanggau.. Satu-satunya celana bagus yang ia bawa, untuk persiapan ketemu Pak Walikota (yang pada akhirnya gagal untuk bertemu, huh!)..


Yang anehnya, Kak Sandy berniat ngeringin celana dengan cara memasukkan celana ke dalam panci kemudian pancinya dipanasin di atas kompor!!!
Apa sodara-sodara? Ngerebus celana? Iya betul! Hahahaha..
Ya jelas aja celananya terus meleleh dan meninggalkan kerak hitam yang susah hilang walaupun udah direndem sampai beberapa hari itu pancinya..huahahahaha..


Setelah itu Kak Sandy berkeluh kesah tentang celana cardinal itu, yang merupakan satu-satunya celananya yang bukan celana bahan seperti biasa..


Kak Sandy tersayang cuma titip satu pesan sama Ne Sumbang..
Kak Sandy : Ne, jangan bilang-bilang sama Bu Rai ya..


Tapi apa mau dikata keesokan harinya satu kampung, SATU kampung, sekali lagi.. SATU KAMPUNG!!! Tau tentang tragedi celana cardinal itu sodara-sodara..
Oh, dan mereka tertawa.. Ckckck..bahkan warga dusun pun menertawakannya sodara..memang sungguh menyedihkan nasib Kak Sandy yang malang..hahahahaha..


Walaupun demikian, Kak Sandy telah membuat malam itu menjadi sangat berwarna dan tidak terlupakan..
Love you, Kak!


Pelajaran penting :
  1. Kalau mau ketemu orang penting siap-siap baju rapi.
  2. Kalau cuma ada celana bagus satu siapkan dari jauh-jauh hari.
  3. Kalau celananya lagi basah mau dikeringkan cukup digantung sambil diangin-anginkan saja.
  4. Kalau memang terpaksa banget harus dipake dan itu celana satu-satunya, atur waktu penggunaan. Misal, 2 hari sebelumnya jangan dipake.
  5. Kalau memang sedang berada di tempat yang tidak ada listriknya dan terpaksa banget mau ngeringin celana jangan coba-coba manasin celana di atas panci dan ditaro di atas kompor, bisa meleleh!
  6. Jangan sampe diketawain orang satu kampung, apalagi gara-gara ngeringin celana, itu menyakitkan..

No comments:

Post a Comment

your comment here..